|
NAMA : SYAH ROCHMAN
NPM : 18213732
KELAS : 1EA25
DOSEN : ELLYSA
1.
1. Manusia dan Cinta Kasih
Manusia atau orang dapat
diartikan berbeda-beda dari segi biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau
secara campuran. Secara biologis, manusia diklasifikasikan sebagai Homo sapiens
(Bahasa Latin yang berarti “manusia yang tahu”), sebuah spesies primata dari
golongan mamalia yang dilengkapi otakberkemampuan tinggi. Dalam hal kerohanian,
mereka dijelaskan menggunakan konsep jiwa yang bervariasi di mana, dalam agama,
dimengerti dalam hubungannya dengan kekuatan ketuhanan atau makhluk hidup;
dalam mitos, mereka juga seringkali dibandingkan dengan ras lain. Dalam
antropologi kebudayaan, mereka dijelaskan berdasarkan penggunaan bahasanya,
organisasi mereka dalam masyarakat majemuk serta perkembangan teknologinya, dan
terutama berdasarkan kemampuannya untuk membentuk kelompok dan lembaga untuk
dukungan satu sama lain serta pertolongan.
Cinta adalah sebuah emosi dari kasih
sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Dalam konteks filosofi cinta
merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan
kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang
dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati,
perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan
mau melakukan apapun yang diinginkan objek tersebut.
Jadi Manusia dan Cinta Kasih
sangat erat hubungan nya dengan kita. Tanpa adanya cinta kasih manusia tidak
akan bisa hidup sempurna. Dalam kodrat nya manusia diciptakan oleh Allah SWT
untuk membangun sebuah bahtera rumah tangga yang sakinah mawadah dan warahmah .
http://rrim.wordpress.com/2012/10/30/manusia-dan-cinta-kasih/
2.
2. Manusia dan Penderitaan
Penderitaan berasal dari kata
derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau
menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak
menyenangkan. Penderitaan dapat berupa penderitaan lahir atau batin atau lahir
dan batin. Penderitaan termasuk realitas manusia dan dunia.
Setiap manusia pasti mengalami
penderitaan, baik berat ataupun ringan. Penderitaan dikatakan sebagai kodrat
manusia, artinya sudah menjadi konsekuensi manusia hidup, bahwa manusia hidup
ditakdiran bukan hannya untuk bahagia, melainkan juga menderita. Pembebasan
dari penderitaan pada hakekatnya meneruskan kelangsungan hidup. Apabila kita
memperhatikan dan membaca riwayat hidup para pemimpin bangsa, orang-orang di
dunia, sebagian dari kehidupannya dilalui dengan penderitaan dan penuh
perjuangan.
Orang yang mengalami penderitaan
mungkin akan memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap
yang timbul dapat berupa sikap positif ataupun sikap negative. Sikap negative
misalnya penyesalan karena tidak bahagia atau tidak bahagia. Sikap positif
yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup bukan rangkaian
penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari penderitaan dan
penderitaan itu adalah hanya sebagian dari kehidupan. Sikap positif biasanya
kreatif, tidak mudah menyerah.
http://arfanart.wordpress.com/2012/06/13/manusia-dan-penderitaan/
http://aero-7.blogspot.com/2012/04/manusia-dan-penderitaan.html
http://kampoeng-it.blogspot.com/2012/06/pengertian-penderitaan-penderitaan.html
http://akiliblogspotc.blogspot.com/2011/12/contoh-kasus-penderitaan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar